Anything I Could Say

Padat. Itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan jadwal kegiatanku selama beberapa bulan ke depan. Bagaimana tidak, aku harus berkali-kali pulang-pergi Surabaya-Malang untuk memenuhi panggilan dari pihak kampus terkait acara-acara pra-kuliah yang diadakan. Ya, belum masuk kuliah intensif saja sudah sepadat ini, bagaimana nanti?

Untuk daftar ulang kemarin pada tanggal 25, aku harus menginap di Malang selama lima hari karena suasana daftar ulang yang terlampau ramai mahasiswa baru. Aku bahkan harus beberapa kali balik ke kampus untuk memenuhi persyaratan yang diberikan. Itu hanya awal. Masih banyak kegiatan lain yang menunggu di depan sana. Ada jadwal bimbingan teknologi perpustakaan tanggal 1 Agustus, lalu tanggal 19-24 adalah pelatihan APLINET atau Aplikasi Internet dan Teknologi, aku kebagian jadwal jam ketujuh alias jam malam. Acara itu dimulai setelah maghrib dan kelar usai isyak. Esoknya, tanggal 25, adalah screening mahasiswa FISIP, fakultasku, di kantor BEM FISIP di Student Center. Sebelum screening itu, aku harus meresensi satu dari tiga pilihan buku yang tersedia untuk dipresentasikan pada saat screening. Dan ironisnya, sampai detik aku menulis entri ini, buku yang aku cari tidak ada.

It Really Came True

Harapanku untuk bisa berkuliah tahun ini alhamdulillah telah terpenuhi. My dream came true :)
Aku dinyatakan diterima di Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 18 Juli kemarin setelah mengikuti tes masuk tiga hari sebelumnya di Malang. Perjuanganku terbayar tuntas dengan hasil yang sangat memuaskan. Aku percaya, usaha tidak akan mengkhianati .

Sebenarnya, aku sempat nervous ketika hari mulai memasuki tanggal 18. Pagi-pagi benar aku sudah menyalakan laptop dan membuka situs UMM walau pulsa modem lagi seret, namun aku nggak menemukan apa yang aku cari. Lalu aku bertanya pada Mas Dimas, seorang teman yang baru aku kenal saat tes di Malang, bagaimana caranya untuk melihat hasil tes, namun dia tak membalas. Akhirnya, untuk membuang rasa deg-degan aku bermain PS sampai sekiranya aku merasa tenang lagi .

Han's Philosophy

Han adalah salah seorang tokoh di serial film Fast & Furious yang mendunia itu. Ia adalah salah satu anggota gengnya Dominic Toretto alias Dom. Identitas tokoh yang satu ini benar-benar nggak jelas. Ia dimainkan oleh seorang aktor bernama Sung Kang yang berdarah Korea-Amerika, dan nama Han sendiri berciri ke-Jepang-an atau Cina, namun anehnya, tokoh Han ini nggak pernah tinggal di Jepang. Ia adalah seorang nomaden, orang yang berpindah-pindah tempat tinggal dan jarang menetap di suatu tempat dalam waktu yang lama. Dan dalam keseluruhan cerita Fast & Furious kecuali Tokyo Drift, Han mengaku Jepang adalah tujuan terakhirnya yang berarti ia belum pernah ke Jepang -_-

Menurut Giselle Yashar, tokoh lainnya di F&F, rekan setim di geng Dom dan pacar Han ini, Han dulunya adalah seorang perokok berat yang kini sedang belajar untuk pensiun dari rokok. Terlihat dari tangan dan mulut Han yang nggak bisa diam, selalu melakukan sesuatu.

Selalu Ada Jalan

Aku menulis entri ini tepat setelah membaca salah satu konten di blog salah seorang teman. Cukup menyedihkan, dan ada sedikit goresan dihatiku ketika membacanya. Namun, aku nggak kesal, atau marah, ataupun membalas isi blognya dengan kecaman atau hasutan. Malah sebaliknya, aku ingin memberitahu temanku itu sesuatu. Sesuatu yang mungkin seharusnya ia perhatikan dan renungkan kalau ia ada waktu untuk membaca entriku ini .

Aku sama seperti dia. Dilahirkan bukan dari keluarga kaya raya, melainkan keluarga yang biasa saja, sederhana saja. Aku nggak memiliki garis keturunan khusus, malah, aku memiliki darah dari banyak ras dan agama. Orang tua ayahku adalah kristiani, kakek berasal dari Manado, seorang polisi yang ditugaskan di pulau Jawa sehingga bertemu dengan nenek yang merupakan orang Jogjakarta .
Sedangkan dari pihak ibu, lebih banyak lagi. Kakek memiliki darah Cina dan Aceh, dan bahkan dapat berbicara bahasa Mandarin. Sedangkan nenek adalah orang Jawa, mereka semua Islam .

Blog Upgraded

Tujuan dari entri ini adalah menjelaskan maksudku mengganti nama blog dari Vivre et Rever : Deux, yang merupakan pengembangan dari blog pertama yang berjudul Vivre et Rever, menjadi A Simple Note .
Simpel saja, karena beberapa waktu yang lalu, aku sempat berbincang-bincang dengan salah satu seniorku di ponpes yang kini sedang menimba ilmu di Yaman tentang blog, seniorku juga memiliki blog tetapi belum published, mungkin masih dalam tahap pengembangan .

Sang senior bertanya padaku apa maksud dari Vivre et Rever .. lalu aku jawab, "nggak tahu, hehehe :p"
Dari situlah aku mulai bertanya-tanya kira-kira tujuan sebenarnya aku menulis blog ini apa. Apakah hanya sekedar ajang konyol-konyolan seperti sepertiga dari isi blog ini, dan lagipula, aku memberi judul Vivre et Rever murni hanya untuk menonjolkan estetika judul blog, bukan isinya .

My Future Lies Here

Sebenarnya aku kebingungan saat memberi judul pada entri kali ini. Iya, aku nggak menemukan diksi yang tepat untuk menggambarkan betapa takjub dan kagumnya diriku pada tempat dimana aku akan menimba ilmu esok. Tempat itu, tak lain adalah Universitas Muhammadiyah Malang a.k.a UMM .
Aku memang belum resmi menjadi mahasiswa UMM, aku hanya baru mendaftar bulan lalu dan akan menempuh tes masuk UMM tanggal 15 besok, tapi besar harapanku untuk dapat segera belajar disitu, ditempat dimana kelak masa depanku akan ku tentukan, my future lies beyond that great white campus .

Setelah mendapatkan informasi tentang UMM dari orang tua, aku langsung googling untuk mendapatkan info lebih banyak, aku masih haus akan informasi dan aku terus mencari-cari seperti orang gila. Tiap situs dengan konten UMM akan aku baca, tiap gambar dengan konten UMM akan aku lihat dan perhatikan. Aku benar-benar ingin mengetahui seluk-beluk kampus ini sebelum akhirnya aku memantapkan diriku bahwa ini akan menjadi pelabuhan terakhirku, setelah beberapa kampus lain yang pernah aku minati dahulu, sebut saja Prisma Professional, Universitas Airlangga dan yang paling baru adalah ABE alias Airlangga Broadcast Education. Aku ingin membulatkan tekadku untuk menetap di kampus ini, di Kampus Putih UMM .

The white campus of UMM

Ramadhan

Here comes Ramadhan !! :D
A month which we compete each other in kindness, and a month which we purify our soul from sins, hell yeah .

Pertama-tama, tentu saja kita sepatutnya mengucapkan kalimat rasa syukur terhadap Allah SWT karena masih memberikan kesempatan pada kita untuk bertemu dengan bulan yang penuh berkah ini di tahun 2013, dan semoga saja kita masih bisa bertemu Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang. Amin .

Another Injury

So I got my first injury at 2011, when I was still active as a newbie at basketball. I remembered that incident happened at my first match, sparring actually -_-
Aku pernah menceritakan tentang cederaku ini di entry tentang liburanku ke Jogja, sedangkan entry kali ini adalah tentang cederaku yang kedua .

Dan hari ini, tadi siang, aku mendapatkan cedera yang lumayan juga, tapi juga nggak terlalu parah .
Jadi, saat main futsal bersama kawan-kawan lama dari sekolah, kuku jempol kakiku patah lebih dari separuhnya, selain patah, patahannya juga menusuk daging, jadi berdarah .
Aku memang masih mampu berjalan, tapi tetap, rasa ngilu dan nyeri di jempol kaki membuatku muak, dan separuh sedih karena dengan ini artinya aku nggak bisa melakukan hal-hal serius dengan kaki seperti menendang bokong seseorang dan bla bla bla .

Single Happy

Kali ini adalah lagu buat para jomblowan dan jomblowati di seluruh dunia oleh Oppie Andaresta. Lagu ini mengingatkan kita bahwa sendirian itu nggak selamanya menyakitkan dan merasa kesepian dalam arti sebenarnya, melainkan lebih dari itu. Kita harus yakin kalau selalu saja ada hal baik yang dapat diperoleh dari suatu kejadian, sepahit apapun itu. Lagipula, single adalah pilihan, bukan nasib <-- membela diri

Dancin' Away With My Heart

A beautiful song from Lady Antebellum with their country pop style. Lagu yang easy-listening sekaligus touching sampai ke hati. Into the real deep of my heart .
Lagunya romantis, tentang reuni dua sejoli yang telah lama berpisah setelah kelulusan mereka di SMA .. yaahh kira-kira begitulah maksudnya :D

The Inspiration

Maybe she never knows
Maybe she would never care
Maybe she doesn't understand
She would never know
That she's the inspiring one for me
Yes she is ..

The story began at the middle of 2010, back when I was a high schooler, a newbie and a nerd in the school. It was Ramadhan month, and school held an agenda about Ramadhan, all of students had to attend the agenda for three days. And, on the last day of the agenda, I saw her ..

Yes, I saw that person, who soon would be my inspiring one, who soon would be my motivation .