Tujuan dari entri ini adalah menjelaskan maksudku mengganti nama blog dari Vivre et Rever : Deux, yang merupakan pengembangan dari blog pertama yang berjudul Vivre et Rever, menjadi A Simple Note .
Simpel saja, karena beberapa waktu yang lalu, aku sempat berbincang-bincang dengan salah satu seniorku di ponpes yang kini sedang menimba ilmu di Yaman tentang blog, seniorku juga memiliki blog tetapi belum published, mungkin masih dalam tahap pengembangan .
Sang senior bertanya padaku apa maksud dari Vivre et Rever .. lalu aku jawab, "nggak tahu, hehehe :p"
Dari situlah aku mulai bertanya-tanya kira-kira tujuan sebenarnya aku menulis blog ini apa. Apakah hanya sekedar ajang konyol-konyolan seperti sepertiga dari isi blog ini, dan lagipula, aku memberi judul Vivre et Rever murni hanya untuk menonjolkan estetika judul blog, bukan isinya .
Kemudian, aku sempat mengunjungi blog beberapa teman, mulai dari yang pemula sampai yang ahli, dan aku menemukan satu inspirasi untuk merubah keseluruhan isi blog, termasuk layout, template dan tentu saja, judul. Lalu dari situlah aku mulai merombak tampilan blog untuk menjadi lebih sederhana, sampai akhirnya .. setelah mengalami beberapa perubahan, muncul nama A Simple Note-yang akhirnya tertera pada kolom judul blog dan officially menjadi judul blog ini. Ya, blog ini telah di upgrade ke level berikutnya .
Sejak saat itu pula aku mulai memikirkan kembali cita-citaku untuk menjadi penulis. Bagaimana aku bisa menjadi penulis hebat jika mengurus blog saja nggak becus, banyak kosongnya dan isinya nggak berbobot ?
Aku mulai menanyai diriku sendiri tentang hakikat dari mimpi-mimpi dan imajinasi yang selama ini aku banggakan, yang selama ini aku impikan. Semuanya, pada akhirnya, terlihat seperti omong kosong, hampa. Nonsense .
Jadi, aku kira, berawal dari blog sederhana ini, aku akan mengambil satu langkah kecil untuk menjadi penulis dengan lebih aktif menulis entri, meskipun pendek-pendek dan terlalu biasa. Mungkin, dalam beberapa waktu ke depan, entri-entri lama yang telanjur aku posting akan aku perbaiki secara simultan, bertahap. Bukankah yang kita semua butuhkan untuk meraih mimpi adalah a big leap of faith ? Satu langkah yang akan mengawali langkah-langkah berikutnya, langkah untuk meraih gerbang itu, dan terbang tinggi ke alam tanpa batas bernama mimpi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar