Masa indah dimana segalanya seperti mimpi
Masa semu dimana segalanya bisa menikam hati
Saat imajinasi
Dan mimpi ..
Menjadi satu kesatuan hakiki
Masa putih, gerbang awal menuju kehidupan
Masa abu-abu, dimana segalanya ditentukan
Untuk beberapa masa kedepan
Walau tak ada kejelasan ..
Untuk itulah kita bertahan
Mengucap doa pada Tuhan
Tersibak panggung kehidupan
Saatnya pena menulis halaman baru
Buah dari tiga tahun berjibaku
Untuk semua harapan di masa depan
Mungkin semua ’kan terasa berbeda
Kawan dekat akan berpisah
Berjuang demi mimpi sendiri
Berjalan di jalan pilihannya sendiri
Mungkin suatu saat kita ’kan bertemu
Di jalan yang berbeda, tentunya ..
Dengan ucapan, ”lama tak jumpa ..”
Kita saling bercerita ...
Air mata tak ketinggalan mengisinya
Tawa riang kebahagiaan tak tertuliskan
Ungkapan hati yang tak ternafikan
Hari untuk merayakan kebersamaan terakhirnya ..
Di bangku sekolah
Saling berpelukan, tak rela melepas sang kawan
Menangisi satu sama lain dan berkata ..
”Semoga sukses disana, semoga kita segera berjumpa ..”
Suatu saat mata kita ’kan beradu pandang lagi
Suatu saat kita ’kan mengenang hari ini lagi
Hari saat tak ada drama, tak ada skenario ..
Semuanya terbayar lunas, tuntas ..
Kerja keras berbuah manis, kita menangis
Segalanya yang dahulu berwarna putih abu-abu
Kelak kita akan bertemu ..
Dengan pakaian resmi berwarna kelabu
Dan tas yang dahulu kita jinjing dengan bahu
Menjadi tas yang kita bawa bersama dokumen
Yang setumpuk dagu ..
Indah, memang ..
Tak terucap dan termaktub
Tapi terasa, jauh di dalam hati
Senyum, tangis dan tawa di hari yang cerah itu ..
Masa semu dimana segalanya bisa menikam hati
Saat imajinasi
Dan mimpi ..
Menjadi satu kesatuan hakiki
Masa putih, gerbang awal menuju kehidupan
Masa abu-abu, dimana segalanya ditentukan
Untuk beberapa masa kedepan
Walau tak ada kejelasan ..
Untuk itulah kita bertahan
Mengucap doa pada Tuhan
Tersibak panggung kehidupan
Saatnya pena menulis halaman baru
Buah dari tiga tahun berjibaku
Untuk semua harapan di masa depan
Mungkin semua ’kan terasa berbeda
Kawan dekat akan berpisah
Berjuang demi mimpi sendiri
Berjalan di jalan pilihannya sendiri
Mungkin suatu saat kita ’kan bertemu
Di jalan yang berbeda, tentunya ..
Dengan ucapan, ”lama tak jumpa ..”
Kita saling bercerita ...
Air mata tak ketinggalan mengisinya
Tawa riang kebahagiaan tak tertuliskan
Ungkapan hati yang tak ternafikan
Hari untuk merayakan kebersamaan terakhirnya ..
Di bangku sekolah
Saling berpelukan, tak rela melepas sang kawan
Menangisi satu sama lain dan berkata ..
”Semoga sukses disana, semoga kita segera berjumpa ..”
Suatu saat mata kita ’kan beradu pandang lagi
Suatu saat kita ’kan mengenang hari ini lagi
Hari saat tak ada drama, tak ada skenario ..
Semuanya terbayar lunas, tuntas ..
Kerja keras berbuah manis, kita menangis
Segalanya yang dahulu berwarna putih abu-abu
Kelak kita akan bertemu ..
Dengan pakaian resmi berwarna kelabu
Dan tas yang dahulu kita jinjing dengan bahu
Menjadi tas yang kita bawa bersama dokumen
Yang setumpuk dagu ..
Indah, memang ..
Tak terucap dan termaktub
Tapi terasa, jauh di dalam hati
Senyum, tangis dan tawa di hari yang cerah itu ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar