Kamis, 22 Agustus 2013

TUGAS : Ilmu Pengetahuan. Dulu dan Sekarang

Ilmu pengetahuan tak pernah bisa lepas dari kehidupan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Entah itu hal yan abstrak atau yang konkret, semua itu diatur oleh semacam sistem fungsional yang bernama ilmu pengetahuan. Bagaimana hujan tercipta, awan terbentuk dan air yang menguap. Bagaimana sistem keuangan negara terbentuk, tingkah laku masyarakat dan penyebab gempa bumi. Semua pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan ilmu pengetahuan, entah itu alam ataupun sosial. Maka, ilmu pengetahuan memang menjadi dasar bagi manusia untuk dapat menghadapi berbagai macam fenomena alam.

Ilmu pengetahuan, seiring dengan perkembangan zaman juga mengalami kemajuan yang signifikan. Manusia sebagai pelaku utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tak pernah puas dengan macam-macam penemuan dan selalu ingin tahu. Rasa ingin tahu yang besar dari manusia tersebutlah yang menjadi faktor utama perkembangan ilmu pengetahuan.


Di setiap zamannya, selalu ada penemuan dan perkembangan yang terjadi. Mulai dari zaman batu-dimana ilmu pengetahuan hanya sebatas untuk bertahan hidup-, zaman Rennaisance-saat Eropa mulai menginvasi negara lainnya dan menemukan berbagai macam teknologi (terlepas dari klaim bahwa teknologi yang bangsa Eropa temukan merupakan tiruan penemuan bangsa Timur Tengah dengan ilmuwan-ilmuwan muslimnya) sampai zaman modern dimana teknologi bukan menjadi barang yang baru lagi.

Ilmu pengetahuan dahulu yang masih mengandalkan uap dan batubara kini digeser dengan teknologi wireless yang lebih praktis dan mudah pengaplikasiannya. Kemajuan ilmu pengetahuan zaman sekarang pun didukung dengan kemajuan teknologi yang semakin mempermudah manusia untuk mendalami berbagai macam fenomena semesta. Jika dahulu hanya berbekal teleskop sederhana, maka sekarang manusia memiliki teleskop Hubble yang dapat melihat sampai beribu-ribu atau bahkan berjuta-juta cahaya jauhnya.

Namun, kemajuan itu lebih baik jika diimbangi dengan kemajuan pola pikir dan ketebalan iman. Karena kemajuan ilmu pengetahuan bagaikan pedang bermata dua. Semakin maju ilmu pengetahuan maka akan semakin mendekatkan manusia kepada konsep Ketuhanan yang logis. Seperti ilmuwan semacam Stephen Hawking yang melogikakan sosok Tuhan, itu adalah salah satu contoh kemajuan IPTEK yang tak sejalan dengan kemajuan IMTAQ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar