Kisah selengkapnya tentang perjalanan empat hariku bersama teman-teman ke Jogjakarta untuk mengisi liburan yang kurang panjang ini, here we go ....
Rencana untuk pergi ke Jogja sudah aku pikirkan bersama yang lainnya jauh-jauh hari, mungkin 3 bulan yang lalu ..
Bahkan, rencana awalnya, 5 hari kita enggak stay di Jogja, melainkan juga ke Semarang untuk melihat kampus Undip. Tapi rencana itu dibatalkan karena kekurangan dana dari masing-masing anak yang ikut dan tidak adanya seorang pemandu disana. Meskipun aku ada sanak saudara disana, tapi tetep aja aku ngerasa nggak enak .. akhirnya, yasudah, aku mengalah dan bilang untuk membatalkan rencana ke Semarang, lain kali aja aku kesana sendirian atau sama siapa yang mau ikut ..
Jadi, sejak bulan September, kita mulai menabung dan mengira-ngira apa yang bakal kita lakukan disana selama lima hari. Kita juga sepakat untuk deadline membayar iuran uang tiket kereta paling lambat November .. Fiki kebagian tugas untuk membeli tiketnya di stasiun ..
Bulan November minggu kedua, enam dari kami (Aku, Sirot, Roem, Fiki, Rina dan Eka) telah menerima tiket pulang-pergi yang dijadwalkan berangkat pada tanggal 29 Desember dan kembali pada tanggal 2 Januari .
Fiki dan Roem akan berangkat duluan pada tanggal 27, tetapi akan pulang bersama yang lain pada tanggal 2 ..
Sejak masalah tiket beres, muncul masalah internal ..
Roem, yang sebenernya akan jadi guide kita selama disana, tiba-tiba membatalkan keikutsertaannya karena alasan subyektif .. sampai aku harus berdebat dengannya dan bertemu dengan kakaknya untuk membereskan masalah ini .
Masalah lainnya adalah bertambahnya anak yang ingin ikut ke Jogja menjadi sebelas, sedangkan tiket yang tersedia hanya enam. Fiki telah mencoba untuk mencarikan tiket lagi, tapi gagal karena habis terjual ..
Akhirnya, lima anak lainnya yaitu Angga, Aji, Irsyad, Bayu dan Hanif berangkat pada tanggal 28 dengan mobil milik ayah Angga .. yang lainnya tetap pada rencana ..
Rencana berlibur selama lima hari di Jogja tetap dibatalkan oleh Roem yang ternyata hanya sehari di Jogja karena besoknya ia akan pergi ke Malang ..
Tanggal 27 Desember 2012, hari keberangkatan Fiki dan Roem, hampir saja Roem tertinggal kereta karena kami salah stasiun -,-
Tanggal 28 Desember 2012, Angga dkk mulai berangkat dan meninggalkan Surabaya .
Tanggal 29, sisa dari kami berangkat dengan kereta ..
Aku mendapat tempat duduk yang bersebelahan dengan Rina, sementara Sirot dengan Eka ..
Didepanku, ada dua orang laki-laki .. satu diantara mereka sudah tua, dan satunya lagi separuh baya ..
Saat ngobrol, kakek yang bersandar disebelah kanan berbicara dengan suara yang pelan sementara pria disebelahnya berbicara dengan menggebu-gebu dan banyak bercanda ..
Sepanjang perjalanan, aku nggak bisa tidur karena Rina mengoceh tentang apa saja yang ada di kepalanya, mau nggak mau aku meladeni ocehannya selama enam jam perjalanan itu .
Kami berdua disangka berpacaran oleh pria didepan kami, sementara si kakek mengira kami bersaudara karena ada kemiripan .. sampai detik aku menulis postingan ini pun aku masih nggak tau apa yang mirip dari kami berdua -___-
Sirot dan Eka terlihat damai dengan kesibukan masing-masing. Eka kadang tertidur dan Sirot sibuk menutup telinga dengan headset dan menyetel lagu-lagu dari hapenya ..
Aku dan Rina sibuk beradu mulut dengan topik yang nyambung ngalor-ngidul tanpa jeda sampai aku terpaksa membeli sebuah rubik seharga lima ribu rupiah sebagai alibi agar Rina diam dan aku bisa mengistirahatkan mulutku .
Strategi itu berhasil, untuk sejenak .. karena saat aku mulai kesal dengan rubik murahan itu, Rina mulai mengoceh lagi, ya ampun --"
Aku nggak menyangka, cewek seceria Rina ternyata mendengarkan dengan seksama ketika aku berbicara tentang suatu topik yang serius dan berbobot, karena setauku, yang dia tau hanya guyon guyon dan guyon .. #ups
Bahkan, dia kadang menimpali omonganku dengan baik dan berbobot pula .. sepertinya ada sisi lain dari cewek satu ini yang nggak aku tau, sisi alter ego-nya, hahaha ..
Kami tiba di stasiun Lempuyangan tepat setelah Isya' .. dan kami dibuat menunggu oleh Angga dan Fiki yang seharusnya menjemput kami ketika kami sudah keluar dari stasiun .
Kami diantar naik mobil menuju kost-kostan yang sepintas terlihat menyeramkan dari luar. Kesan pertamaku tentang kost memang jelek -,- hehe ..
Kost itu memiliki lima kamar, empat dibawah untuk cowok dan satu diatas untuk cewek. Tapi untuk cowok, kami hanya menggunakan tiga kamar, satu kamar diisi dua atau tiga orang, sementara yang cewek karena hanya ada satu kamar jadi diisi bertiga .. dan kamar cewek memiliki luas yang berlebih daripada kamar-kamar dibawah --"
Setelah menaruh barang bawaan di kamar masing-masing, aku, Angga dan Sirot pergi mencari makan di luar .. kami makan nasi goreng yang harganya masih dapat aku maklumi .
Tak lama saat kami pulang ke kost, Aji, Irsyad, Bayu dan Hanif tiba dan berkata hal yang sama tentang kost-kostan ini, sedikit menyeramkan ..
Malam pertama di kost kami lewati dengan berbagai pendapat berbau negatif tentang kost ini dan lampu mati yang bikin para cewek langsung turun karena ketakutan ..
Aku tidur dengan saaaangat nyenyak, karena bebas dari lelah .. dan bebas dari ocehannya Rina, wkwkwkwk xD
To be continued ... 5 cm-wannabe #2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar