Jumat, 01 November 2013

Trilogi Filosofi : Filosofi Teman



Tulisan terakhir dari Trilogi Filosofi. Kalau yang ini tentang bagaimana pandanganku terhadap seorang teman, dan cara berteman. Aku menulis ini tanpa maksud menyindir siapapun. Jadi, sifatnya umum. Cekidot..

Sesuatu yang baru saja kusadari .. sesuatu yang membuatku merubah segala pola pikirku tentang hidup, sesuatu yang terasa baru bagiku .
Suatu komitmen dimana kita semua saling mengikat tali persaudaraan ditempat kita pertama berjumpa, saling menyapa dan berjanji akan terus bersama .. tapi dimanakah gerangan sensasi itu ?

Suatu momen yang selalu terkenang dalam benak masing-masing individu yang ada disana, suatu saat dimana kita benar-benar bisa tertawa lepas .. melupakan segala beban yang bertengger dipundak kita .
Satu saja yang aku tak pernah lupa, akan semua ucapan yang pernah kita ucapkan saat itu, saat kita akan berpisah walau sejenak .. tak kuasa menahan kerinduan untuk bertemu kembali, mengulang momen-momen terdahulu yang pernah membuat kita sangat dekat, membuat kita sangat akrab, membuat kita sangat .. sangat merasa nyaman bersama teman-teman ..

Sungguh tak berarti jika komitmen hanya sebatas ucapan, hanya sebatas pernyataan palsu dan munafik ..
Sungguh disayangkan jika itu hanya terucap dimulut dan berlawanan dengan nurani
Sungguh mengecewakan jika itu hanya berlangsung sesaat saja ..

Kita tak hidup sendirian di dunia, kita pasti membutuhkan sesama, dan kepadanya kita berkeluh kesah dan berbahagia .
Siapa lagi yang akan menemani dalam roda kehidupan jika bukan seseorang yang bersedia disamping kita ?
Matipun kita masih membutuhkan orang lain untuk menuntun kita .
Siapa kelak yang akan kau ingat di hari tuamu ? Yang akan kau ceritakan pada anak cucumu ?
Apa lagi yang kelak akan kau wariskan pada generasi berikutnya ? Permusuhan kah ? Perpecahan kah ?
Sadarlah dan jangan sampai terlambat untuk memperbaiki semuanya .
Sebelum janur melengkung, tak ada salahnya kita bergaul dan kembali bersama-sama, tanpa ada sekat, tanpa ada konspirasi dan yang ada hanyalah kebersamaan ..
Tanpa ada perpecahan, tanpa ada perdebatan lagi dan kurasa kita sudah cukup dewasa untuk berpikir maju seperti itu .
Hidup adalah refleksi dari apa yang kita lakukan pada orang lain .. maka berbuat baiklah dan kau akan menerima hasil yang nyata atas perlakuanmu .

Jadilah orang yang peduli .. orang yang berpegang teguh pada komitmen .
Takdirlah yang menilai semuanya, tapi hidup ini pilihan ..
Terserah .. ingin menjadi apa kalian ?
Baik atau buruk .. cahaya atau kegelapan, hitam atau putih .
Kawan .. atau lawan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar