Maaf banget ya bagi para pembaca setia blogku ini karena lama tak nongol, hehe (emang punya pembaca setia ya?)
Biasalah, tahun terakhir sekolah selalu jadi tahun yang paling sibuk dengan ulangan-ulangan, ujian-ujian, bimbingan-bimbingan dan motivasi-motivasi baik dari pihak sekolah atau pihak lain terkait dengan datangnya UNAS yang, menurutku, dihadapi dengan sangat lebay dan berlebihan, toh apa bedanya UNAS dengan ujian-ujian yang lainnya kecuali levelnya aja kan ya?
Oke, kembali ke tank top *ups ..
Kali ini aku akan melanjukan cerita lima hariku selama di Jogja dan ini adalah hari terakhir yang berarti mengakhiri seri 5 cm-wannabe ini, yah, inilah ending dari ultimate 5 days of unforgotten moments .
Here we go ..
Hari kelima, tanggal 2 Januari 2013, sehari setelah perayaan tahun baru yang sangat meriah dengan kembang api sebagai pertunjukkan utama ..
Ini adalah hari terakhirku, Sirot, Rina Fiki dan Eka di Jogja .. di hari ini pula kami harus pulang .
Aku membangunkan Sirot, lalu menelpon Eka dkk yang tidur di kamar sebelah setelah insiden dengan tokek semalam sebelumnya yang membuat mereka terpaksa pindah kamar ..
Kami segera mempersiapkan segala sesuatunya karena kereta akan berangkat kalau tidak salah sekitar jam tujuh lebih, maka dari itu kami harus berangkat pagi-pagi karena letak stasiun Lempuyangan yang lumayan jauh dan kami naik becak, nggak mau menanggung resiko menunggu bis yang nggak tentu jadwalnya .
Kami menggunakan dua becak saja untuk menghemat biaya, karena dompet sudah sangat tipis (Rina malah nggak megang sepersen pun uang di kantong atau dompetnya)
Di jalan, kami bertemu teman-teman Fiki dkk yang saat perayaan malam tahun baru mereka temui di Malioboro. Perjalanan memakan waktu sekitar 20-25 menit, stasiun sudah lumayan ramai saat kami sampai disana ..
Beberapa kereta masih dicuci, termasuk kereta kami, tapi kami memutuskan untuk langsung masuk ke gerbong dan segera mencari tempat duduk sesuai nomor kursi, beruntung kami duduk berhadap-hadapan ..
Karena masih lama, dan kami lapar, aku membuka satu kotak bakpia patok untuk dimakan di kereta sebagai penyangga perut, sementara Fiki berlarian kesana kemari sambil membawa satu kamera dan mulai memotret apapun yang dapat dipotret ..
Jam tujuh lebih beberapa menit, terlambat dari jadwal yang sesungguhnya, kereta mulai berangkat meninggalkan stasiun, meninggalkan Jogjakarta, tapi kami masih tetap membawa kenangan di Jogjakarta ..
Tak banyak yang aku ingat saat berada di kereta kecuali beberapa kejadian tak terduga seperti secara tak sengaja melihat salah seorang dari kami meneteskan air mata sambil bercerita kepada temannya, saat aku melihatnya, aku segera beranjak dari kursiku dan bergabung bersama dua temanku yang lain di dekat pintu untuk mengambil udara segar ..
Lalu kejadian lain adalah delay jadwal kereta yang sangat lama yang membuat hawa di kereta menjadi sangat panas, kaosku basah oleh keringat ..
Lalu kejadian pilu seperti tidak adanya pedagang asongan yang menjajakan makanan karena dilarang oleh petugas stasiun, ini membuat kami harus menunggu hingga stasiun berikutnya untuk membeli makanan, siall -,-
Karena delay tadi, pasti jadwal pulang jadi ngaret ..
Tapi aku berhasil memberitahu Mama untuk menjemputku tepat waktu, karena aku sungguh lelah, sangat sangat capek .. Mas Denny menjemputku 10 menit setelah kami turun dari kereta di stasiun Gubeng, dan setelah kami foto untuk terakhir kalinya ..
Rina yang pulang duluan dijemput oleh Laily, temannya, lalu Eka dijemput pacarnya, lalu aku ..
Banyak tempat yang belum aku kunjungi di Jogja, membuatku ingin kesana suatu saat lagi, tapi mungkin tidak dalam jangka waktu setahun kedepan, karena aku juga ingin mengunjungi tempat lain tentunya ..
Jogjakarta .. I'll be back someday :)
The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar