Jumat, 31 Agustus 2012

Untitled #1


Tak semudah membalik telapak tangan
Mengambil hati anak manusia ..
Hati yang beku dan kaku
Tak dapat dijangkau
Tak mungkin untuk diraih walau sejengkal

Aku hanya menunggu takdir
Menentukan jalan hidupku dimasa depan
Menanti apa yang akan aku hadapi kelak
Apakah aku akan bertemu dengannya suatu hari nanti ?
Apakah ada jalan takdir yang bersinggungan diantara kita ?

Aku telah menyerah saat ini
Sudah tak mungkin untuk maju dihadapan tembok yang kokoh
Aku tak dapat memanjat
Aku tak dapat berpaling
Ini harus kuhadapi ..

Seorang sahabat pernah berkata padaku
Untuk mengambil hatinya ..
Aku hanya menatap padanya dan berkata
Belum waktunya ..
Lalu aku tersenyum getir dan berpaling
Aku berharap dapat menarik kembali ucapanku

Entah kenapa ..
Mendengar namanya saja membuatku terusik
Sekeras apapun aku melawannya
Secara otomatis bibirku akan menyunggingkan sebuah senyuman
Aku tak tahu senyuman apa itu
Lalu pipiku bersemu merah
Aku pun jadi bahan ledekan satu kelas ..

Rasanya aku ingin menangis agar aku tak tersenyum
Aku sudah mencoba menggigit bibirku ..
Tetap tak mampu menahannya
Kata mereka ...
Bahasa tubuhku layaknya seorang pemuda
Yang sedang kasmaran ..
Mereka tak menyadari
Bahwa aku malu setengah mati .

Aku membiarkan ini berlalu begitu saja
Hampa ..
Aku telah berusaha
Meskipun kata sahabat
Usahaku hanya dalam ucapan saja
Aku tak pernah berusaha dengan maksimal dan sepenuh hati
Aku tak tahu harus merespon apa ..

Seperti sebuah ironi ..
Ketika aku berusaha dengan keras
Menolak kehadirannya dipikiranku
Tak mengharapkannya
Tak menginginkannya
Itu semua hanya menjadikanku seorang yang munafik
Padahal aku tak mau menjadi orang yang munafik .

Siluet dirinya ..
Masih membayangi didalam benakku ...
Kapan ini akan berakhir ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar