Tak semudah
membalik telapak tangan
Mengambil hati
anak manusia ..
Hati yang beku
dan kaku
Tak dapat
dijangkau
Tak mungkin untuk
diraih walau sejengkal
Aku hanya
menunggu takdir
Menentukan jalan
hidupku dimasa depan
Menanti apa yang
akan aku hadapi kelak
Apakah aku akan
bertemu dengannya suatu hari nanti ?
Apakah ada jalan
takdir yang bersinggungan diantara kita ?
Aku telah
menyerah saat ini
Sudah tak mungkin
untuk maju dihadapan tembok yang kokoh
Aku tak dapat
memanjat
Aku tak dapat
berpaling
Ini harus kuhadapi
..
Seorang sahabat
pernah berkata padaku
Untuk mengambil
hatinya ..
Aku hanya menatap
padanya dan berkata
Belum waktunya ..
Lalu aku
tersenyum getir dan berpaling
Aku berharap
dapat menarik kembali ucapanku
Entah kenapa ..
Mendengar namanya
saja membuatku terusik
Sekeras apapun
aku melawannya
Secara otomatis
bibirku akan menyunggingkan sebuah senyuman
Aku tak tahu
senyuman apa itu
Lalu pipiku
bersemu merah
Aku pun jadi
bahan ledekan satu kelas ..
Rasanya aku ingin
menangis agar aku tak tersenyum
Aku sudah mencoba
menggigit bibirku ..
Tetap tak mampu
menahannya
Kata mereka ...
Bahasa tubuhku
layaknya seorang pemuda
Yang sedang
kasmaran ..
Mereka tak
menyadari
Bahwa aku malu
setengah mati .
Aku membiarkan
ini berlalu begitu saja
Hampa ..
Aku telah
berusaha
Meskipun kata
sahabat
Usahaku hanya
dalam ucapan saja
Aku tak pernah
berusaha dengan maksimal dan sepenuh hati
Aku tak tahu
harus merespon apa ..
Seperti sebuah
ironi ..
Ketika aku
berusaha dengan keras
Menolak
kehadirannya dipikiranku
Tak mengharapkannya
Tak
menginginkannya
Itu semua hanya
menjadikanku seorang yang munafik
Padahal aku tak
mau menjadi orang yang munafik .
Siluet dirinya ..
Masih membayangi
didalam benakku ...
Kapan ini akan
berakhir ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar