Sabtu, 14 Juli 2012

Seminar MOS

Acara kedua yang mau aku ceritakan selain ultahku adalah Seminar MOS yang diadakan oleh sebuah pihak swasta di kampus iSTTS yang berlokasi didaerah Ngagel ..
Acara itu diikuti oleh perwakilan anggota OSIS SMA se-Surabaya yang jumlahnya ratusan memenuhi aula iSTTS yang luas tapi tak ada cukup udara bagi para peserta sehingga beberapa peserta terlihat kipas-kipas .

Sekolahku mengirim aku dan Angga sebagai perwakilan OSIS lainnya kesana .
Tapi maaf, karena sudah terlalu lama berlalu aku jadi lupa kapan tepatnya acara itu berlangsung -,-
Jadi gini ceritanya, aku dan Angga janjian jam 7 kumpul di sekolah untuk berangkat bareng menuju lokasi acara karena kami sama-sama nggak tahu tempatnya .
Angga yang akan menyetir ( kita pake 1 motor ) dan aku yg menjadi pemandu dengan GPS dari hapeku, ciamik ..

Seperti biasa, Angga yang emang hobi ngaret baru dateng jam 7 lebih 15. Kita hanya punya waktu 15 menit untuk menyampai iSTTS karena acara dilangsungkan pada pukul setengah 8. Bagus ..
Aku mulai mencari-cari lewat GPS sementara Angga ngebut dijalanan untuk mengejar waktu. Kami lewat rute tercepat yang kami tahu untuk mencapai Ngagel .
Sampai di Ngagel, aku memperbesar GPS ku untuk melihatnya lebih jelas, karena Ngagel itu luas jadi gak mungkin juga kami jelajahi gang satu persatu ..
Hampir 20 menit mencari, kami menyerah, aku matikan GPS dan kini lebih mengandalkan strategi tanya pak becak atau sapapun yang kami temui dijalan. Aku juga liat anak-anak SMA lain yang kesasar juga di Ngagel, aku lega ada seseorang yang telat juga .
Kami tanya pada seorang tukang rumput yang dengan soknya menjelaskan panjang lebar ke arah mana kami harus memacu motor. Dan hasilnya, nihil .. kami lebih tersasar lagi. Dalam hati aku mengutuk si tukang rumput yang sesat itu .
Aku bilang pada Angga untuk bertanya pada polisi yang ada di pos dekat Taman Bibit Bratang. Dia setuju .
Alhamdulillah polisi yang aku tanya nggak menyesatkan dan malah memberi arahan yang benar hingga kami sampai ditempat tujuan, iSTTS atau singkatan dari Institut Sains Terapan dan .. bla bla bla aku lupa .

Setelah parkir, kami sempet bingung mau kemana karena nggak ada petunjuk dimana seminar akan dilaksanakan sampai akhirnya kami ngikutin 2 anak SMA YPPI menuju aula tenpat acara dilaksanakan .
Lalu aku sadar satu hal. Kampus ini didominasi oleh anak Cina ..
Ya, begitu banyak anak Cina yang keleleran di kampus yang nggak seberapa besar ini. Aku kira, pada awalnya, ini kampus swasta yang umum. Maksudnya kaya Ubaya, ITS dan kawan-kawannya .
Setelah tanda tangan kami dipersilahkan masuk dan duduk di kursi yang disediakan .
Seperti biasa, kalo masuk ke tempat baru aku selalu mengamati apa aja yang aku lihat disana .
Panggung besar didepan dan 4 buah kursi untuk narasumber, bentuk ruangan yang setengah lingkaran, tempat duduk dilantai atas yang aku tak tahu darimana kita bisa naik kesitu, 6 buah AC jadul yang tidak ditempel ditembok tapi ditaruh kaya kipas angin, 3 buah kipas angin yang terpasang pada langit-langit ruangan dan .. langit-langit ruangan yang indah .
Iya, langit-langitnya memang sudah mengelupas dibeberapa titik karena gedung ini udah tua, tapi lukisan yang terukir disana menurutku bagus dan aku bertanya-tanya bagaimana cara mereka melukis dilangit-langit aula yang tinggi banget ..
Langit-langit itu dilukis dengan warna biru langit plus awan putih sebagai pelengkap. Sederhana, namun tampak indah ..
Saat kami masuk, masih banyak kursi yang tersisa. Artinya masih banyak yang telat .
Acara dimulai agak molor karena para peserta yang ngaret dari jadwal yang ditentukan, yaitu sekitar jam 8 lebih .
Seorang pembawa acara yang juga mahasiswa iSTTS membuka acara dengan ucapan selamat pagi. Mahasiswa berkaca mata itu menyambut pada peserta seminar dengan ramah dan berbasa-basi sebentar sebelum memperkenalkan para narasumber yang udah duduk ditempat yang disediakan .
Ada 2 dosen dari iSTTS sendiri dan ada perwakilan dari Diknas .
Salah satu dosen iSTTS adalah seorang pelawak yang sempat terkenal karena bergabung dengan grup lawak Srimulat, namanya .. ah saya tak tahu .
Materi pertama disampaikan oleh beliau .
Pak dosen itu menyampaikan pada kami bahwa MOS yang uda dulu-dulu itu harus diubah karena dianggap udah usang dan hilang makna aslinya. Beliau menganjurkan untuk mengadakan MOS yang lebih mengedepankan unsur fun daripada perploncoan yang selama ini memang menjadi tradisi MOS tiap tahun. Beliau pun memberi contoh konkret dengan sebuah video bahwa ternyata sesuatu yang menyenangkan walau terlihat biasa memang sangat diminati orang banyak .
Materi beliau ditutup dengan sebuah pantun yang membuat para peserta tertawa .

Materi berikutnya disampaikan oleh dosen iSTTS lainnya, tapi tak selucu dosen yang pertama. Dosen yang ini agak lebih serius dan materinya agak lebih berat .
Karena bosan, aku tidak mendengarkan terlalu banyak dari beliau, hehe :p
Materi ketiga, adalah materi terburuk yang aku dengar dari semua materi yang disampaikan. Dan yang membuatnya semakin buruk adalah durasi materi yang sangat lama. Hampir 2 jam. Terrible .
Narasumbernya adalah 2 staff pengajar dari Unair jurusan psikologi. Dan jabatan itu sungguh aku pertanyakan ..
Katanya dosen psikologi tapi kok nggak bisa tau kondisi psikis para peserta yang bosan mendengarkan ceramah beliau yang kaku, seperti berbicara menggunakan teks yang dihafalkan .
Beliau, 2 dosen itu, membawakan materi tentang psikologi pendidikan bagaimana membawa peserta MOS tahun ini dalam suasana yang kita mau .
Sempat ada jeda istirahat untuk sholat Dhuhur selama beberapa menit sebelum materi dilanjutkan .
Salah satu dosen pun memberi kami game yang membosankan dan kami tak tahu apa gunanya -___-
Setelah 2 jam, saat jam menunjukkan pukul 2, mereka turun dari panggung. Alhamdulillah ..

Dan materi keempat, adalah salah satu dari 2 materi terbaik yang aku terima karena menyenangkan dan berkesan ..
Pematerinya bernama Dr. Zein Budi, yang kami panggil Kak Zein karena meskipun bergelar dokter, Kak Zein masih terlihat muda .
Kak Zein membuka materi dengan gombalan yang membuat para cewek histeris :D

Kak Zein : Selamat malam adek-adeekk !

Para peserta : Lho .. pagi, Kaakk !!

Kak Zein : Ada yang tahu kenapa saya bilang selamat malam ?

Para peserta : ......

Kak Zein : Karena saya melihat bintang dimatamu

Para peserta cowok : Howeeekkkk ..

Para peserta cewek : Ciyeeee !!

Aku dan Angga cuman ketawa menanggapi gombalan yang emang ditujukan buat para cewek itu, Dan aku cowok .
Kak Zein sebenarnya hanya memperkuat materi dari pemateri awal, yang dosen plus pelawak, dan ngasi kita beberapa tips untuk pelaksanaan MOS besok .
Sekalian memberi informasi dari pihak IM3 bahwa ada lomba yel-yel peserta MOS se-Surabaya yang dilombakan melalui YouTube. Jadi kita harus bikin akun YouTube baru bisa upload videonya .
Selain itu, kita diwajibkan menyuruh adek-adek kelas yang ikut MOS untuk membuat akun Twitter dan Facebook lalu bikin grup di Facebook. Setelah buat akun, kita disuruh untuk mem-follow dan meng-add akun resminya program pembaruan MOS yang dinamakan MOS 2.0 .. seperti nama suatu OS kalo baru di upgrade .
Kalo di Twitter, akunnya bernama @SbyBelajar dan hashtag bernama #SbyMOS untuk membicarakan topik mengenai pembaruan MOS tahun ini. Kalo di Facebook namanya Aksi Digital .
Setelah sejam memberi kami materi yang menyenangkan, waktunya sholat Asar ..
Sehabis Asar, adalah materi terakhir yang disampaikan oleh Kak Zein lagi tetapi dengan tema berbeda. Yaitu tentang bagaimana cara memanfaatkan internet dan gadget-gadget yang semakin canggih akhir-akhir ini untuk menjadi remaja yang produktif .
Sekali lagi, Kak Zein berhasil membuat kami para peserta merasa senang akan materi yang dibawakan dan caranya membawakan materi. Tidak seperti 2 dosen yang menjelaskan tentang psikologi tadi --"
Kak Zein selesai membawakan materi saat jarum jam menujuk pukul 5 sore, waktunya kami untuk pulang .

Aku dan Angga pulang membawa banyak bekal dan ide yang terkumpul diotak kami, mendesak agar segera dibicarakan dengan anggota OSIS lainnya dan disampaikan pada adek kelas yang unyu-unyu .
Aku sampe rumah tepat pas adzan maghrib terdengar setelah sebelumnya turun di sekolah untuk mengambil motorku. Hari itu .. begitu banyak manfaat yang bisa aku ambil dan sedikit merubah pola pikirku tentang MOS yang itu-itu saja tiap tahunnya .
Dan aku pun mengambil kesimpulan dari acara hari itu ..
Tahun ini harus ada pembaruan .. menghilangkan hal-hal negatif tentang MOS dan membuat sesuatu yang baru, sesuatu yang akan diturunkan pada generasi berikutnya. MOS 2.0 adalah solusinya ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar